TOP NEWS

Mewujudkan lembaga mahasiswa UNDIP yang profesional, aspiratif dan kontributif dengan menjunjung nilai intelektualitas dan moralitas.

Kamis, 30 Mei 2013

LATAR BELAKANG LAHIRNYA MKM (MUSYAWARAH KELUARGA MAHASISWA)

Kampus ibarat miniatur sebuah negara. Di dalamnya berisi warga yang merupakan insan intelektual yang senantiasa berinteraksi dengan ilmu dan kenyataan di masyarakat. Dari sekitar 29.000 jumlah keseluruhan mahasiswa Universitas Diponegoro yang memiliki corak yang beragam, sudah sepantasnyalah dalam sebuah kampus memberikan model bagaimana mengatur sebuah negara sebagai bentuk implementasi keintelektualitasannya.

Keinginan untuk membentuk sistem ketatanegaraan yang jelas dan memiliki kedaulatan adalah impian. Sebagaimana kita ketahui bahwa kampus adalah miniatur sebuah Negara dan mahasiswa adalah agent of change dan iron stock untuk negara ini. Apa yang akan terjadi pada negara ini ke depan dapat dilihat pada kondisi realita mahasiswa saat ini. Hal ini menjadi parameter bagaimana seorang mahasiswa mampu atau tidak menerapkan ilmunya ke dalam realita yang ada, selain langkah-langkah pressure group terhadap pemerintahan yang mengingkari kearifan lokal dan kepentingan rakyat.


Sistem keluarga Mahasiswa (KM Undip ) yang telah ada (tercantum di dalam PPO KM Undip) belum memiliki tata peraturan selayaknya sebuah Negara. Kedaulatannya pun belum didapatkan, karena cara pelaksanaannya pun tidak dilakukan dengan pembahasan secara bersama. Untuk itulah diperlukan suatu forum sebagai tempat pengambilan keputusan tertinggi yang disebut dengan musyawarah keluarga mahasiswa yang disingkat MKM.